Friday, June 20, 2008

Perlunya Kesepakatan Strategis


Oleh Aminuddin Siregar*
*Staf Pengajar Pada Pusdiklat Depdagri Regional Bukittinggi
Tidaklah terlalu berlebihan apabila dikatakan, bahwa memperingati kebangkitan nasional sebagai hari bersejarah, sangat mungkin dijadikan sebagai momentum bersejarah pula untuk membuat suatu kesepakatan strategis. Bahwa bangsa ini berjanji untuk melakukan reformasi secara sungguh-sungguh. Kemudian disepakati secara bersama, bahwa bangsa Indonesia kembali pada keutuhan sebagai suatu bangsa untuk melaksanakan reformasi secara gradual.
Seperti kita semua tahu, bahwa fenomena yang belakangan ini muncul adalah fenomena yang mengarah pada lunturnya semangat nasionalisme bangsa kita. Fenomena itu diindikasikan oleh munculnya berbagai tuntutan dan egosentrik, atau boleh jadi lantaran etnosentrik. Atau apapun saja istilah yang klop untuk itu. Yang pasti ialah Indonesia tengah mengalami luka parah.
Tengoklah misalnya anak-anak muda kita yang nyaris terkooptasi oleh suatu nasionalisme gaya baru yang sudah sedemikian dirasuki kosmolitanisme terhadap hampir semua perilaku yang menafikan makna ke-Indonesiaan. Meskipun fenomena ini cuma terlihat jelas di kota-kota metropolitan yang nota bene diserbu berbagai arus perubahan yang dibawa langsung oleh fully global, yakni global sepenuh-penuhnya, sebagai bagian tak terelakkan dari penyebaran dan desakan multikultural dengan segala aspeknya.
Tetapi, ketika kita sampai pada kesadaran yang total, kita pun tersentak, betapa rumitnya dan ruwetnya persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Alangkah naifnya, bila generasi penerus, akan tercerabut dari akar budayanya sendiri, hingga lupa merasakan betapa nikmatnya menyantap pisang goreng, cinil, onde-onde, keripik ubi dan masakan-masakan tradisional lannya, seperti sayur pucuk ubi tumbuk menggantikannya dengan burger, pizza, hotdog dan produk-produk makanan lainnya yang memang kian menyerbu dan akan terus memburu generasi muda kita.
Tentu saja saya tidak bermaksud untuk melarang atau menghalangi siapa pun saja untuk menyantap dan menikmati semua makanan lezat itu. Tetapi dibalik semua itu ada hal penting yang perlu mendapat perhatian kita semua, yakni mengatasi persoalan kekian kita, mengatasi masalah kesejahteraan rakyat yang hingga hari-hari belakangan ini masih saja penuh misteri. Katakanlah Sumatera Utara yang punya kelimpahruahan komoditas, tetapi sulit meninggikan dan penyebaran tingkat kesejahteraan masyarakatnya, mengindikasikan bahwa kita memerlukan keseriusan mengatasinya. Sehingga kita dapat mengurangi lubang yang menganga lebar antara kaya miskin.
Saya juga tidak bermaksud untuk mencari siapa yang salah, masyarakat ataukah pemerintah. Pihak eksekutif atau legislatif, pengusaha atau penguasa, para pebisnis dan pelaku ekonomi. Matinya pendidikan seperti yang dilihat Neil Postman, atau tidak. Melihat sekolah sebagai kapitalisme yang licik macam pandangan Paulo Preire atau bukan beradab. Sekali bukan maksud saya untuk mencari kambing hitam.
Tetapi ini adalah masalah kita bersama. Dan karena itu mesti diatasi secara bersama. Agar semangat nasionalisme generasi penerus dan semua kita-kita ini kembali bangkit dan menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa yang kuat, utuh. Tetap berada dalam koridor yang bersatu padu dengan ikatan yang melambangkan identitas nasional yang tidak tercerai-berai.
Persoalannya sekarang, apakah kesepakatan strategis ini dapat dicapai, apabila pada masa transisi sekarang ini hingga ke 2004, justru muncul kecenderungan perebutan kekuasaan ? Sementara keterpurukan ekonomi masyarakat di tingkat grass root dan persoalan sosial-kemasyarakatan semakin tajam, bila tidak dikatakan kian ekstrim.
Semua komponen
Benar, bahwa mencari kesepakatan itu tidak lah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Ketika proses itu berlangsung, masyarakat mempunyai asumsi lain apabila mereka merasa tidak dilibatkan didalamnya. Adapun para wakilnya di lembaga legislatif yang terhormat itu, di pusat atau di daerah seringkali (tidak) menjadi jaminan bagi mereka bahwa suara mereka dapat didengar.
Umumnya, masyarakat cenderung merasa bahwa suara mereka justru cuma terdengar sayup-sayup, yang semestinya dapat ditangkap secara lebih jelas dan jeli oleh para wakilnya. Sayangnya, banyak suara-suara cerdas yang di kumandangkan oleh rakyat, kemudian acap kali justru menjadi terabaikan.
Karena itulah antara lain mengapa dalam pencarian kesepakatan itu perlu melibatkan semua komponen. Sehingga proses menuju suatu kesimpulan yang dapat diterima semua pihak tidak terjadi sepak belakang. Tetapi secara transparan dapat dijadikan sebagai momentum kesepakatan strategis mengatasi tiap persoalan yang mengemuka.
Dikatakan strategis, karena reformasi di semua aspek kepemerintahan dan kenegaraan memang amat sangat penting dan perlu. Kalau reformasi memang perlu dan harus, maka ia menjadi prioritas. Karena reformasi jadi prioritas, mesti ada kesepakatan strategis. Sebab sesuatu yang strategis itu mesti bisa mengurangi friksi.
Itu sebabnya, mengapa perlu mengambil kesepakatan strategis melalui sarana-sarana yang ada seperti, kompromi, rujuk nasional, atau lewat negosiasi. Di saat bersamaan, perlu mencari modus baru persambungan-persambungan kultural, seperti modus baru dialog, membangun wacana atau percakapan dengan tetap dalam koridor semangat saling menghormati perbedaan tanpa mempersoalkan latar belakang satu sama lainnya. Atau mungkin saja dengan jalan musyawarah dan apa pun saja sarananya, tetapi kesepakatan itu memang strategis.
Artinya, pencarian solusi atas berbagai persoalan politik dan masalah-masalah sosial kemasyarakatan yang dihadapi hingga sekarang ini bisa dilakukan dengan berbagai pendekatan dan mencari sarana-sarana penyelesaian saling mengutungkan.
Katakanlah misalnya, pendekatan kultural, pendekatan politik, dan pendekatan lainnya yang senafas dengan jiwa demokrasi dan semangat kebangsaan kita dalam suatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang kemudian lebih dikenal dengan NKRI.
Kebangkitan Nasional
Agaknya, peringatan hari kebangkitan nasional tahun ini, kembali perlu kita sadari, betapa perlunya kesepakatan strategis untuk menyelamatkan bangsa ini dari berbagai ancaman bahaya yang setiap saat mengintai dan menghadang di depan kita. Seperti ketika pada tahun 1928, di mana bangsa kita sama-sama menyadari secara total, bahwa seluruh rakyat Indonesia mesti bersatu padu sebagai suatu bangsa mengusir Belanda melalui berbagai macam perlawanan.
Dengan memandang kebelakang, sembari merenungkan kembali kesejarahan yang telah diguratkan para pendiri negara ini, kemugkinan memprediksi arah ke masa depan sesudah tercapainya kesepakatan strategis. Bukan saja akan memberikan kepastian membangun kembali segala sesuatunya, melainkan juga akan memberi arti kesejarahan politik semenjak awal abad 21 ini.
Apakah itu melalui kompromi politik, negosiasi politik, atau melalui perundingan-perundingan politik. Bahkan bisa saja melalui berbagai saluran legal lainnya menurut aturan main yang disepakati. Cara-cara penyelesaian seperti, melalui kompromi, agaknya masih tetap relevan untuk dilakukan, bila dilihat dalam konteks kebangkitan nasional, yang menandakan adanya ikatan dan identitas kebersamaan kita sebagai suatu bangsa.
Seperti kita ketahui bahwa, saat sekarang ini, pemerintah berada dalam posisi sulit untuk menentukan, apalagi memastikan arah penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi. Termasuk masalah ketidak akuran antara pemerintah dengan lembaga perwakilan pusat. Begitu juga perbedaan pandangan dikalangan politisi, khususnya yang menyangkut soal amandemen UUD 45.
Melihat kenyataan seperti itu, maka wajar saja melibatkan semua komponen untuk mencari penyelesaian politik. Tentu saja penyelesaian yang diharapkan ialah penyelesaian yang tidak menimbulkan pukulan berat kepada rakyat banyak ini. Maka itu diperlukan kesepatan strategis. Sebab akumulasi dari sejumlah soal yang mengemuka telah menjadi semakin ruwet. Untuk mengatasi keruwetan itu, diperlukan pemikiran jernih, kesabaran dan kearifan, termasuk stamina dan daya tahan menuju kesepakatan strategis. Itu saja.

Thursday, June 5, 2008

Proses Penerbitan Buku

Oleh: Manik Praba
Sumber: Penerbit.net
Bicara soal proses Penerbitan cukup panjang, tetapi saya gambarkan secara umum sbb:- Misalkan anda sebagai pengarang ingin mengajukan naskah kumpulan puisi ke Penerbit A. - Yang anda ajukan cukup naskahnya dalam bentuk ketikan (misalnya Ms Word) dan bisa disertai print outnya agar memudahkan Penerbit dalam memproses naskah tsb. Penerbit biasanya memberikan banyak kemudahan bagi pengarang yg sudah banyak mengarang buku. Penerbit mau saja menerima kiriman naskah melalui email dsb. - Penerbit akan menentukan apakah naskah tsb layak diterbitkan dan kira2 dibutuhkan masyarakat (ada penilaian terhadap isi naskah maupun kwalitas/ bobot pengarangnya) - Lalu Penerbit akan mengontak pengarang dan membicarakan isi naskah maupun honor. - Sistem honor tergantung sistem yg dianut oleh Penerbit. Bisa bersifat langsam (seolah naskah tsb dibeli oleh Penerbit) dengan memberi harga pada naskah tsb, misalnya dibeli seharga Rp 3.000.000.- dan dibayar secara sekaligus atau bertahap. Tergantung pengajuan Penerbit dan disetujui oleh pengarang.Kerugian sistem ini bagi pengarang adalah:Penerbit bisa mencetak naskah tsb dalam jumlah banyak dan bisa dicetak beberapa kali, tanpa memberi honor tambahan lagi kepada pengarang. - Bisa juga dengan sistem Royalti dimana pengarang memperoleh persentase terhadap harga naskah/ buku tsb. Rata2 nilai royalti: 10% s/d 15% dari harga buku yang terjual. Pengarang2 yg sudah terkenal sering ditawari honor yang tinggi karena Penerbit yakin buku karangannya bakal laku keras. Misalnya: buku tsb akan dicetak sebanyak 5.000 buah/eksamplar dan dijual dengan harga Rp 15.000.- per eksamplar. Maka pengarang akan memperoleh honor (dianggap semua buku terjual): 10% x 5.000 x Rp 15.000.- Sering pembayaran ini pun dilakukan secara bertahap misalnya 1 x 3 bulan atau 1 x 6 bulan. Bila buku tsb dicetak ulang lagi, maka Penerbit membuat perjanjian lagi dan pengarang akan memperoleh royalti lagi. Biasanya Penerbit akan mengontak pengarang lagi untuk cetak ulang (karena bisa jadi pengarang tidak bersedia lagi dan mau pindah ke Penerbit lain). Bila sistem honor telah disepakati bagaimana dengan naskah itu sendiri?Dengan menggunakan softcopy naskah yg diberikan dalam bentuk ketikan MsWord tsb, Penerbit akan mengolahnya dan mengatur layout serta membuat desain covernya. Desain cover bisa juga diajukan oleh pengarang bila pengarang juga seorang yg ahli dalam desain. Setelah desain cover dan layout isi buku telah selesai, maka akan dimulai proses cetak. Proses cetak sering dimulai dengan mencetak contoh (dummy) dulu dan melihat hasilnya agar kelak tidak terjadi kesalahan besar. Setelah itu akan dilakukan proses cetak sejumlah yg diinginkan (misalnya: 5.000 buah buku). Penerbit akan memberikan buku contoh hasil cetakan bagi pengarang untuk file pribadinya dan kemudian Penerbit akan melakukan pembayaran kepada pengarang sesuai Perjanjian yg telah disepakati/ditandatangani. Bila buku tsb ingin dicetak terus dan ternyata pengarangnya telah meninggal, maka perjanjian dan hak pembayaran royalti akan diberikan kepada ahli waris (istri/ anaknya) dan seterusnya Penerbit akan berurusan dengan ahli warisnya. Penerbit akan menyebarkan buku tsb ke toko buku untuk dibeli oleh masyarakat. Perjanjian Royalti adalah antara pengarang dan Penerbit, sedangkan Hak Cipta adalah Hak Pengarang yang bisa diurus oleh pengarang dengan mendaftarkannya ke Departement Kehakiman & HAM, Direktorat Hak Cipta. Penerbit tidak mengurus Hak Cipta karena Hak Cipta adalah urusan pengarang (kecuali naskah tsb telah dibeli oleh Penerbit dan sepenuhnya menjadi hak milik Penerbit). Tidak banyak buku yg didaftarkan Hak Ciptanya oleh pengarang, biasanya buku2 yg sangat terkenal atau buku yg bakal dibutuhkan terus yg didaftarkan Hak Ciptanya oleh pengarang. Contohnya: buku cerita Wiro Sableng didaftarkan oleh pengarangnya ke Dept. Kehakiman & HAM. Demikian gambaran singkat tentang penerbitan, royalti dan Hak Cipta. Semoga Bermanfaat. http://www.klubhausbuku.wordpress.com

Tuesday, June 3, 2008

$ Rahasia Panen Uang Online $ »

BANJIRI REKENING BANK ANDA DENGAN WORDPRESS RESELLER


- hariyanto -

Bagaimana MENYULAP sebuah blog menjadi
MESIN UANG POTENSIAL

WordPress for Reseller

KEJUTAN ABAD INI!! Ternyata sebuah blog MAMPU menjadi
MONSTER MARKETING yang MEMATIKAN !!

Besarnya pengguna Internet adalah potensi yang HARUS ANDA TANGKAP!!. Anda butuh WEBSITE dan STRATEGI TEPAT untuk mendapat HASIL MEMUASKAN. WordPress adalah pilihan tepat mengubah anda menjadi WEBMASTER PROFESIONAL hanya dalam 5 menit !!
  1. Mudah Instalasinya
  2. Mudah pengelolaannya
  3. Ribuan Themes dan Plugin siap pakai untuk mempercantik website anda
  4. Auto ping ke berbagai search engine
  5. Fasilitas komentar yang memudahkan pengunjung memberi timbal balik
  6. Fasilitas RSS Feed, memungkinkan pengunjung mengikuti perkembangan bisnis anda
  7. Design yang SEO Friendly memungkinkan website anda terindex dengan mudah oleh Search Engine
  8. Aneka Forum dan Support yang siap membantu anda langkah demi langkah
  9. Paling banyak dipakai oleh blogger-blogger profesional, pejabat negara dan pebisnis internet
Dengan keunggulan-keunggulan ini, anda akan menjadi YANG TERDEPAN di bisnis online !!
garansi

Bagaimana Sebuah Blog MAMPU menjadi MESIN UANG yang EFEKTIF??

Panduan membuat "Mesin Uang WordPress" akan menunjukkan kepada anda bagaimana sebuah blog dapat digunakan untuk Mendapatkan Uang dari Internet. Semua dijelaskan secara lengkap, praktis dan petunjuk step by stepnya mudah diikuti.
Mesin Uang WordPress

DAPATKAN SEKARANG JUGA :

  1. Tutorial WordPress Lengkap
    Anda akan tahu bagaimana menginstall WordPress baik di hosting gratis maupun bayar. Lengkap dengan cara pengelolaan sebuah blog, menambah fasilitas blog hingga trik agar mudah dideteksi Search Engine.
  2. Cara Promosi Web Efektif
    Bagaimana berpromosi yang efektif menggunakan aneka layanan gratis yang tersedia begitu banyak di Internet. Anda dapatkan cara dan petunjuk lengkapnya.
  3. Google AdSense Tips
    Cara menghasilkan ratusan bahkan ribuan dollar sebulan melalui Google AdSense. Temukan cara mendaftar, optimasi sampai teknik agar adsense anda begitu menarik untuk di klik dan menghasilkan dollar-dollar ke kantong anda.
  4. Program Affiliasi
    Anda juga akan mendapatkan aneka tips mencari program affiliasi yang menguntungkan dan banyak dibutuhkan oleh orang banyak. Termasuk juga cara meningkatkan penjualan produk anda di Internet

APA HANYA ITU ??

TIDAK !! Selain e-book Mesin Uang WordPress yang di-update terus setiap ada perkembangan terbaru, anda juga mendapatkan secara GRATIS:
  1. Script PHP WordPress Siap pakai dan selalu terupdate
  2. 3000 lebih themes WordPress yang bisa anda pilih
  3. Ratusan Plugins WordPress
  4. Software-software pendukung instalasi WordPress dan Promosi
  5. Ribuan artikel-artikel yang bisa anda gunakan untuk mengisi web AdSense.
  6. E-Book dan Video tutorial lain yang cukup bagus untuk mengembangkan wawasan anda.
  7. Ensiklopedia WordPress versi Offline
  8. Website Replika CafeBisnis.com untuk mencari pembeli dan mendapat bonus
  9. Komisi penjualan Rp. 50.000,-
  10. Full Akses GRATIS update terbaru Mesin Uang WordPress
SUPER BONUS !!!

Script WordPress Iklan Baris

Ubah WordPress anda menjadi web iklan baris tanpa daftar yang unggul dan Search Engine Friendly. Dilengkapi dengan tutorial yang memudahkan anda untuk menginstall. Fitur lengkap dan mudah dioperasikan.

Script WordPress for Reseller

Penemuan TERBARU!! WordPress untuk Web Reseller. Bagaimana sebuah blog biasa mampu menjadi Senjata Marketing yang MEMATIKAN. Script dan fitur lengkap. Mudah diinstall dan selalu terupdate. Dapat diintegrasikan dengan Autoresponder apapun.

Semua dikemas dalam 2 CD dan
dikirim langsung ke rumah anda

Tak perlu download lagi, tak perlu menghabiskan waktu mencari-cari software-software yang diperlukan. Karena semua keperluan yang ada di Tutorial ini telah tersedia secara lengkap dan anda tinggal memakainya saja.

Masih Kurang Yakin??

Kalau begitu lupakan tulisan diatas dan simak apa kata mereka yang sudah membeli CD ini sebelumnya :

"Buku tentang wordpress yang bagus, menuntun blogger pemula untuk ngeblog tahap per tahap disertai dengan contoh-contoh tampilannya. Mas Lutvi juga sangat jeli untuk memasukkan beberapa bagian yang mungkin tak berhubungan dengan wordpress namun diperlukan oleh seorang blogger untuk "eksis" di jagad blogosphere. Ini merupakan kelebihan buku ini dibandingkan beberapa buku yang sejenis. Saya sendiri terus terang banyak belajar dari buku ini." LUTHFI

"Sebuah buku yang cukup bagus untuk para bloger atau bagi anda yang tertarik untuk memulai membuat blog. Di dalam buku ini kita akan belajar langkah demi langkah bagaimana membuat, mengelola blog dan beberapa tips agar blog kita semakin berwarna. Buku ini cocok bagi bloger pemula dan menjadi referensi yang cukup bagus bagi bloger yang sudah berpengalaman." ALEX

Testimonial Lainnya, bisa dibaca di SINI


Berapa Investasi Bisnis Ini ??

Untuk 2 keping CD ditambah fasilitas update e-book dan script secara berkala, beberapa kawan menyarankan Rp. 500.000,- karena membandingkan dengan penjualan e-book di tempat lain yang harganya mencapai ratusan dollar untuk sebuah e-book tanpa CD apalagi software yang lain. Tapi TIDAK, saya bukan sedang berjualan. Saya sedang berbagi ilmu dan saya yakin anda akan setuju jika saya kasih discount 50% !!! Sehingga anda hanya perlu membayar Rp. 250.000,- saja.

Eiit.. tunggu dulu !!!

Jika anda mentransfer di BULAN JUNI ini, anda cukup membayar

Rp. 150.000,-

« BELI SEKARANG !! »

Setiap kali saya menemukan cara mengoptimalkan WordPress untuk berbagai keperluan, saya akan membaginya disini. Dan tentu saja, semakin banyak script yang berhasil saya buat, harganya akan semakin tinggi. Makanya, jika anda membeli sekarang, anda akan untung besar saat update nanti. Pengalaman sebelumnya edisi 1 harganya cuma 25.000, lalu 98.000 dan sekarang 150.000. Saya tidak tahu, berapa harga ditahap berikutnya... Mungkin 250.000 Jadi, buruan beli sekarang juga !!

Ikuti Perkembangan Kami

Masukkan Email anda :

Salam Sukses,


Hariyanto,
Jl. Kejawan Putih Tambak XXII/12
Surabaya 61256
Telp. 081331027097
E-mail : panenfulus@gmail.com



Monday, June 2, 2008

Gmail - ReadWriteWeb Weekly Wrapups - opungregar@gmail.com

"Google Health Launches - Cautious, Non-Innovative Entry into Health 2.0

This week Google announced the public availability of Google Health, after initially launching as a closed beta back in February. It is described as 'a safe and secure way to collect, store, and manage [your] medical records and health information online' and is being positioned as a way for users to control their own medical records.

Google Health is a decent entry into the game-changing (and potentially hugely profitable) world of health 2.0. But in comparison with other health startups, Google Health has a limited scope and is not as innovative a service as we've come to expect from Google..."

Gmail - ReadWriteWeb Weekly Wrapups - opungregar@gmail.com

"How to Make Facebook Useful Again

Oh the heels of some of Facebook's missteps (ahem, Beacon) and the proliferation of a myriad of useless, silly, and time-wasting apps, some former Facebook users decided to quit the site for good this year. However, a handful of early adopter angst doesn't have Facebook worried. Why is that? Because Facebook has a whole generation of users who grew up using their site for everything social back when it was just a way to network with their high school or college friends. So what are the everyday Facebook users doing that keeps them engaged in the service? It's not throwing sheep, apparently. For many Facebook users, there are still useful apps to be found and ways to use the service that the rest of us could learn from."

Gmail - ReadWriteWeb Weekly Wrapups - opungregar@gmail.com

Gmail - ReadWriteWeb Weekly Wrapups -
opungregar@gmail.com:
"Wikis Are Now Serious Business

wikibus.jpgOnly a handful of years ago, it was common to hear people laugh at Wikipedia. Anyone can edit it! How could you take it seriously? These days, just as blogs are, wikis are on their way to winning a reputation as serious publishing platforms.

Free hosted wiki provider Wetpaint announced last night that it's now raised a total of $40 million in venture capital. To celebrate this major financial validation of the wiki world, we thought we'd offer a brief survey of some of the most interesting ways that wikis are being put to serious use today."

Gmail - ReadWriteWeb Weekly Wrapups - opungregar@gmail.com

Gmail - ReadWriteWeb Weekly Wrapups - opungregar@gmail.com: "Web Apps

Next Gen Apps Won't Be Pushed Around By the Browser

rainbowpic.jpgThe invention of the browser was a huge boon to the internet and a substantial amount of computing now goes on through that interface we've grown to love. The internet is not a place where innovation takes a break, though, and a new generation of applications are emerging that have a different relationship with the web browser.

From taking control of the browser to connecting to the web outside of it, there are a number of new strategies being implemented by startups these days. In the following post we discuss seven different ways that new apps are telling browsers 'you 'aint the boss of me now!' Some you'll be familiar with, but some you may not be."

Gmail - ReadWriteWeb Weekly Wrapups - opungregar@gmail.com

Gmail - ReadWriteWeb Weekly Wrapups - opungregar@gmail.com: "Weekly Wrapup, 19-23 May 2008

Posted: 24 May 2008 10:00 AM CDT

Here are some of the highlights from the week's Web Tech action on ReadWriteWeb. On the product side we explored: next gen apps outside the browser, uses for wikis, Facebook's usefulness (or lack thereof), the public launch of Google Health, and 4 promising mobile social networks. On the trends side we analyzed: the Mobile Web, how to utilize Social Media in education and social change, and the state of the URL. Last but not least we covered this week's SemTech conference, about the Semantic Web."

Gmail - ReadWriteWeb Weekly Wrapups - opungregar@gmail.com

Gmail - ReadWriteWeb Weekly Wrapups - opungregar@gmail.com