Saturday, May 24, 2008

Harga BBM Naik lagi


Diperbaharui pada: 23 Mei, 2008 - Published 20:44 GMT
Email kepada teman
Versi cetak

Antrian BBM
Antrian menjelang perubahan harga BBM di berbagai kota di Indonesia.
Pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan mulai Sabtu dinihari harga bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium, solar dan minyak tanah naik sebesar 28,7 %.

Kenaikan harga BBM ini akan diikuti dengan pemberian bantuan langsung tunai kepada warga miskin Indonesia.
Bantuan langsung tunai sebesar Rp 100 ribu ini sudah dapat dicairkan pada Sabtu ini pukul 10 Waktu Indonesia Barat di kantor pos terdekat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menjelaskan harga bensin premium naik menjadi Rp 6.000, harga solar naik menjadi Rp 5.500 dan harga minyak tanah per liter Rp 2.500.
Kenaikan sebesar 28 persen tersebut menurut pemerintah tidak terlalu membebani masyarakat dan dunia usaha, dan untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM ini, pemerintah pada hari ini juga mulai menyalurkan bantuan langsung tunai sebesar Rp 100 ribu perbulan kepada 19,1 juta warga miskinIndonesia.
Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah mengatakan, program bantuan langsung tunai ini terlebih dahulu akan dilaksanakan di 10 kota.
Total dana yang disediakan pemerintah untuk program bantuan langsung tunai ini mencapai Rp 14,1 trilyun rupiah.

Beras miskin

Bersamaan dengan pemberian uang tunai tersebut, pemerintah juga menyediakan kompensasi berupa pemberian beras miskin atau raskin dan penambahan subsidi bunga kredit usaha rakyat sebesar Rp 1 trilyun untuk periode Juni hingga Desember nanti.

Minyak Tanah
Pengeluaran masyarakat termasuk untuk beli minyak akan bertambah.

Kenaikan sebesar 28 % tersebut menurut pemerintah tidak terlalu membebani masyarakat dan dunia usaha, dan untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM ini, pemerintah pada hari ini juga mulai menyalurkan bantuan langsung tunai sebesar 100 ribu rupiah perbulan kepada 19,1 juta warga miskin Indonesia.

Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah mengatakan, program bantuan langsung tunai ini terlebih dahulu akan dilaksanakan di 10 kota.

Total dana yang disediakan pemerintah untuk program bantuan langsung tunai ini mencapai Rp 14, 1 trilyun rupiah.

Bersamaan dengan pemberian uang tunai tersebut, pemerintah juga menyediakan kompensasi berupa pemberian beras miskin atau raskin dan penambahan subsidi bunga kredit usaha rakyat sebesar Rp 1 trilyun rupiah untuk periode Juni hingga Desember nanti.

No comments:

Post a Comment